|
Kondisi Janin |
Seorang ibu muda yang baru pertama kali mengalami proses kehamilan pastinya harus mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan
kondisi janin dalam kandungannya. Hal-hal yang perlu dipelajari adalah bagaimana caranya membuat janin tetap sehat, bagaimana ciri janin yang sehat, hingga bagaimana bentuk perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan.
Perkembangan janin berdasarkan umur kehamilan
Umur kehamilan pada umumnya adalah 9 bulan 10 hari. Lama kehamilan tersebut biasa diklasifikasikan menurut trimester kehamilan. Berikut ini perkembangan bentuk janin berdasarkan umur kehamilan :
|
Kondisi Janin |
1. Trimester pertama (bulan ke-1 hingga ke-3)
Trimester pertama merupakan masa kehamilan yang sangat rentan. Kondisi janin yang ada dalam kandungan masih sangat kecil, dan bahkan berukuran lebih kecil dari butiran beras. Namun semakin bertambahnya waktu, janin pun perlahan membentuk huruf C. Dan lama kelamaan berbagai organ seperti tangan, kaki, hingga otak dan alat kelamin janin mulai terbentuk.
2. Trimester kedua (bulan ke-4 hingga ke-6)
Pada bulan keempat hingga keenam, alat kelamin bayi sudah terbentuk sehingga sudah bisa dilihat bayi yang akan lahir merupakan bayi perempuan atau laki-laki. Selain itu, bayi sudah bisa mendeteksi cahaya dan memiliki alat perasa yang semakin membaik dari hari ke hari. Lalu bayi juga bisa mendengarkan suara sang ibu. Menghisap jari-jari, membuka dan menutup mata, bahkan cegukan juga bisa terjadi pada kondisi janin pada trimester kedua.
3. Trimester ketiga (bulan ke-6 hingga waktu lahir)
Pada trimester terakhir ini organ-organ dalam sang janin semakin berkembang. Otot, paru-paru, jantung, dan otak sang janin bisa dikatakan semakin sempurna bentuknya. Rahim semakin membesar, kondisi dari sang janin juga semakin aktif bergerak, dan kemungkinan besar air ketuban akan pecah sekitar pada minggu ke-39 kehamilan. Itu berarti anda telah siap melahirkan dan harus segera pergi ke rumah sakit.
Mengetahui perkembangan bentuk janin mulai dari trimester kesatu hingga trimester pertama perlu dilakukan oleh ibu hamil, terutama yang baru pertama kali mengalami kehamilan. Dengan mengetahui hal tersebut, ibu hamil bisa melakukan hal-hal yang bisa membuat janinnya tetap terawat.
0 comments